Ada Sinyal Reshuffle Kabinet, Organisasi Volunter Minta Jokowi Evaluasi Erick Thohir

Secara khusus Adi menyoroti Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Adi, mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin itu justru menimbulkan kegaduhan.
Erick, kata Adi, terkesan melegalkan praktik rangkap jabatan di BUMN. Oleh karena itu Baranusa memasukkan nama Erick sebagai menteri yang layak dievaluasi.
"Presiden penting untuk segera memanggil Erick Thohir dan mengevaluasi kinerjanya. Jangan sampai BUMN makin merugi dan terancam bangkrut," pungkas Adi.
Sebelumnya Presiden Jokowi menumpahkan kekesalannya dalam Sidang Paripurna KIM pada 18 Juni lalu. Presiden Jokowi dalam forum itu menganggap para menterinya bekerja biasa-biasa saja pada masa pandemi Covid-19.
Jokowi menginginkan belanja kementerian dipercepat agar uang yang mengalir ke masyarakat makin banyak. Mantan Gubernur DKI itu mencontohkan anggaran kesehatan dalam APBN 2020 yang dipatok Rp 75 triliun, namun yang teralisasi baru 1,53 persen.
Selain itu, Jokowi juga menyebut upaya pemulihan ekonomi nasional tidak menunjukkan progres signifikan. Sebab, berbagai stimulus ekonomi tak kunjung terealisasi.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mengapresiasi sinyalemen Presiden Jokowi tentang kemungkinan mencopot menteri-menteri berkinerja jeblok pada masa pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi