Ada Stiker Salah Satu Pasangan Calon di Mobil Kadis, Dilaporkan ke Bawaslu

Ada Stiker Salah Satu Pasangan Calon di Mobil Kadis, Dilaporkan ke Bawaslu
Pilkada 2015. Foto: Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - BOBONG – Ada dugaan kuat oknum Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, terlibat aktif dalam upaya memenangkan salah satu calon di pilkada setempat.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Provinsi Maluku Utara. Untuk itu Bawaslu meminta Panwas mengawal kasus ini.

Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan di ruang kerjanya Jumat (30/10) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, di kendaraan pribadi oknum kadis itu ditempel stiker calon tertentu.

“Bahkan di sebuah pertemuan di Lede Taliabu, oknum kepala dinas terang-terangan mengajak forum memilih calon tertentu. Ini jelas pelanggaran. Kita sudah minta Panwas Taliabu mendapatkan rekaman pertemuan, jika sudah ditemukan  segera disampaikan ke Bawaslu,” kata Sultan.

Dikatakan, pelanggaran oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mendapat perhatian khusus dari Bawaslu, yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan membentuk tim khusus menangani pelanggaran oleh ASN.

Bawaslu Malut turut menginstruksikan Panwas Taliabu agar kasus ini diseriusi hingga tuntas. “Kapan saja tim ini diperlukan, Bawaslu RI selalu siap dan akan mengirim ke daerah yang memerlukan bantuan,”ungkap Sultan.

Dari Taliabu dilaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Pulau Taliabu Toni Pontoh diduga nyambi kerja politik. Saat kegiatan Dinas, Toni datang menggunakan mobil pasangan nomor urut satu. Mobil itu mudah terindentifikasi, karena terpasang stiker pasangan nomor urut satu yakni Aliong Mus dan H Ramli. Sriker ditempel di kaca depan mobil. Selain itu ada tulisan nama kedua paslon ini di bagian kiri dan kanan mobil. Saat kegiatan dinas, Toni mengkampanyekan paslon nomor urut satu.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pulau Taliabu Mohtar Tidore dikonfirmasi, Jumat (30/11) membenarkan hal itu. Kamis lalu, Toni dicegat ratusan masayarakat Lede dan dibawa ke kantor Panwaslu. Bahkan nyaris dihakimi karana warga marah dengan ulah Toni yang terlibat politik praktis.

BOBONG – Ada dugaan kuat oknum Kepala Dinas (Kadis) di Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, terlibat aktif dalam upaya memenangkan salah satu calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News