Ada Thabrani di Gracilaria, Ada Hamzah di Cottonii

Ada Thabrani di Gracilaria, Ada Hamzah di Cottonii
Ada Thabrani di Gracilaria, Ada Hamzah di Cottonii
Untung, ada orang bernama Thabrani di Randu Sanga. Pendidikannya S-2 dan kini mengejar gelar doktor. Dia mendapat ilmu bahwa tambak tersebut bisa ditumpang sari dengan rumput laut jenis gracilaria. Dia sendiri, dari warisan orang tuanya, memiliki 15 ha tambak.

 

Saat itu Thabrani baru terkena musibah. Udangnya terkena penyakit dan panennya gagal total. Mulailah dia tergerak untuk memikirkan rumput laut. Dia tebar benih rumput laut. Hidup. Berkembang. Seluruh tambaknya penuh dengan rumput laut.

 

Hasilnya di luar dugaannya: Berkat rumput laut itu, bandengnya lebih cepat besar dan tidak terkena penyakit. Demikian juga udangnya. Dalam waktu yang sama bandengnya bisa tumbuh dua kali lipat lebih cepat.

 

Rumput lautnya sendiri bisa dipanen tiap dua bulan. Dijemur. Sampai mencapai tingkat kekeringan 16 persen. Dijual. Banyak pabrik agar-agar yang membelinya.

 

BREBES, malam Minggu, pukul 22.00. Para petani rumput laut di Desa Randu Sanga masih bersila di halaman rumah tokoh masyarakat setempat. Laki-laki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News