Ada Tren Kebebasan Sipil Memburuk di Era Presiden Jokowi
Minggu, 03 November 2019 – 18:28 WIB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. Foto: Antara Foto/Akbar Nugroho
"Demokrasi merupakan modal yang cukup baik bagi Pemerintahan Jokowi periode kedua. Tantangannya, bagaimana pemerintah memelihara dan meningkatkan kepuasan terhadap demokrasi," tutur dia.
LSI melakukan surveinya terhadap 1.550 responden terpilih secara acak pada periode 8-17 September 2019. Survei itu memiliki margin of error ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)
Video Pilihan :
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan adanya tren memburuknya sejumlah indikator kebebasan sipil selama lima tahun dari 2014 hingga 2019.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil