Ada Wabah Corona, Jaringan IDN Gratiskan layanan Pembayaran SPP dan PPDB Dari Rumah

Ada Wabah Corona, Jaringan IDN Gratiskan layanan Pembayaran SPP dan PPDB Dari Rumah
Jaringan IDN. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pada awal bulan maret ini, WHO telah meningkatkan status virus Covid19 atau yang dikenal Corona menjadi pandemi global. Setidaknya sudah lebih dari 150 pasien di Indonesia terbukti positif terkena virus Corona yang tersebar di delapan provinsi. Beberapa daerah telah melakukan antisipasi, salah satunya dengan meliburkan sekolah dan mewajibkan belajar dari rumah. Dengan diliburkannya sekolah maka kegiatan operasional dan belajar mengajar ditiadakan.

Beberapa perusahaan teknologi pendidikan serentak berkontribusi mendorong kebijakan pemerintah tersebut dengan menggratiskan layanan belajar online. Namun bagaimana dengan kondisi operasional dan keuangan sekolah?

Masih banyak praktik pembayaran sumbangan pendidikan sekolah khususnya swasta dilakukan secara tunai ke sekolah. Belum lagi, menjelang akhir tahun ajaran ini sudah banyak sekolah swasta yang telah membuka PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang dilakukan secara langsung ke sekolah. Adanya wabah virus Corona ini dapat menjadi kendala keuangan, operasional, hingga penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran mendatang.

Dalam membantu hal tersebut, Jaringan IDN sebagai platform yang menjembatani sekolah  dengan institusi keuangan, seperti Bank, Aplikasi Pembayaran, dan Ritel menggratiskan layanannya tanpa batasan waktu selama wabah virus corona. Ian McKenna, Co-Founder PT InfraDigital Nusantara, menjelaskan bahwa “kita melihat bahwa banyak Lembaga Pendidikan sudah mulai bertransformasi ke arah digital sesuai dengan arahan Pak Presiden Jokowi, dan adanya wabah ini menyadarkan kita urgensi migrasi seluruh layanan pendidikan dari offline ke daring / digital. Banyak lembaga pendidikan yang masih bingung langkah awalnya seperti apa untuk tata kelola digital, kami menawarkan solusinya dengan migrasi data menjadi online, pengelolaan keuangan yang baik, menerapkan pembayaran dan pendaftaran secara online”.

Menambahkan hal tersebut, Indah Maryani, Direktur Operasional PT InfraDigital Nusantara menambahkan “yang diberikan Jaringan IDN berupa pembayaran online dan PPDB/pendaftaran online. Semua bentuk instalasi dan biaya perawatannya digratiskan. Ini berlaku untuk lembaga pendidikan yang baru bergabung sampai wabah corona ini selesai di seluruh Indonesia. Instalasi dan pelatihan ke operasional sekolah akan dilakukan secara jarak jauh. Kami berharap pengelola lembaga pendidikan tidak harus lagi khawatir masalah keuangan dan penerimaan siswa disaat genting seperti ini.”

Saat ini pembayaran sumbangan pendidikan melalui Jaringan IDN bisa dilakukan melalui Bank BRI, BNI/BNI Syariah, Mandiri, BCA, Danamon, aplikasi pembayaran seperti Gojek, Kaspro, Ayopop, Mobilepulsa, hingga ke ritel seperti Indomaret, dan Alfa Group. Jaringan IDN juga membantu lembaga pendidikan mengelola PPDB atau pendaftaran secara online.

Dengan adanya layanan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap operasional dan keuangan sekolah akibat dari wabah virus corona. Orang tua juga tidak perlu lagi ke luar rumah untuk melakukan pembayaran pendidikan dan pendaftaran sekolah sehingga mencegah penyebaran virus corona. Sekolah akan terhindar dari masalah tunggakan yang besar dan hambatan dalam masa pendaftaran peserta didik baru. Terlebih lagi, pemerintah kita belum bisa memprediksi kapan permasalahan wabah virus corona ini selesai dan keberlangsungan kegiatan sekolah bisa berjalan dengan normal kembali. (jpnn)

Pada awal bulan maret ini, WHO telah meningkatkan status virus Covid19 atau yang dikenal Corona menjadi pandemi global. Setidaknya sudah lebih dari 150 pasien di Indonesia terbukti positif


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News