Ada yang Tak Suka TNI-Polri Kompak

Ada yang Tak Suka TNI-Polri Kompak
KSAD Jenderal Mulyono saat dilantik presiden di Istana Negara. FOTO: RIcardo/jpnn.com

Bagaimana menjawab tantangan Panglima TNI untuk meningkatkan kemampuan prajurit?

Kebetulan Panglima TNI juga dari Kostrad Angkatan Darat sehingga beliau saat jadi KSAD sudah mencanangkan ini. Sehingga kebijakan yang sekarang akan saya lanjutkan beliau sampaikan.

Pertama, tahun konsolidasi. Kegiatan difokuskan kepada peningkatan profesionalisme prajurit  dalam rangka meningkatkan kemampuan dasar prajurit. 

Yang sudah dikembangkan di AD adalah mengemban kedisiplinan prajurit, melatih prajurit bela diri, melatih taktik satuan kecil militer, dan kegiatan menembak. Semuanya diarahkan kepada apa yang diprediksi beliau yaitu ancaman proxy dan menggejalanya radikal. Salah satunya dengan strategi ke dalam dengan meningkatkan profesional prajurit. 

Diharapkan dengan kegiatan meningkatkan kegiatan manunggalnya TNI dan rakyat melalui itu, kita bersama bisa mengantisipasinya.

Bagaimana dengan tugas menjaga hubungan TNI-Polri. Belakangan prajurit AD juga sering terlibat kericuhan dengan personel Polri?

Hubungan kami (TNI-Polri) bagus, enggak ada masalah. Kejadian yang ada selama ini jangan dikaitkan ke sana. Itu adalah oknum. Atau mungkin itu kejadian kriminalitas murni. 

Bagaimana mencegah supaya kisruh TNI-Polri tidak berulang?

LETNAN Jenderal Mulyono telah resmi  menjadi orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat. Pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengeh 12 Januari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News