Adakala Hasil Tes Usap Tidak Akurat, 2 Penyebabnya
Cov-test juga diproduksi oleh perusaahan ternama yaitu perusahaan invitrodiagnostic yang memiliki standar sterilisasi yang tinggi. Selain itu, produk Cov-test disimpan di suhu yang sesuai anjuran yaitu 4-30 derajat celcius.
Kadek menjelaskan, yang menjadi diferensiasi dari produk sejenis, alat pengambil swab atau dakron produk Cov-test lembut, sehingga mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman saat digunakan.
Dikatakan, terungkapnya kasus alat antigen ilegal atau daur ulang di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu, harus menjadi pelajaran penting bagi pihak rumah sakit, klinik, dan masyarakat umum.
“Kualitas produk harus menjadi pertimbangan utama. Akibatnya akan fatal jika konsumen ceroboh,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Setidaknya ada 2 penyebab ketidakakuratan hasil swab test atau tes usap yakni faktor manusia dan kualitas alat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19