Adaptasi Tiki-Taka ala Pellegrini

Adaptasi Tiki-Taka ala Pellegrini
Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini. FOTO: getty images
DUA kali bertanding di Afrika Selatan (Afsel), dua kali pula Manchester City keok. Masing-masing 0-2 dari SuperSport di Pretoria (14/7) dan 1-2 dari AmaZulu di Durban (18/7). Namun, start buruk dalam pramusim itu direspons santai oleh City.

 

Dua laga di Afsel itu dianggap City belum menggambarkan performa City musim ini. Persoalannya bukan semata karena beberapa pemain utama masih absen seperti Sergio Aguero, Pablo Zabaleta, David Silva, serta pemain baru seperti Jesus Navas maupun dua striker baru, Alvaro Negredo dan Stevan Jovetic.

 

Tapi, strategi yang diusung pelatih Manuel Pellegrini belum sepenuhnya mampu diaplikasi dengan baik oleh para pemain City. Dari penuturan gelandang bertahan Jack Rodwell, Pellegrini menghendaki Vincent Kompany cs bermain layaknya Barcelona dengan gaya tiki-taka.

 

Pellegrini memang bukan pengusung tiki-taka, tapi gaya itu sering dihadapinya karena menghabiskan sembilan tahun terakhir di liga Spanyol. "Pellegrini menginginkan kami untuk menekan lawan dengan tempo tinggi maupun dengan banyak pemain. Juga merebut kembali bola secepatnya lalu memainkan operan bola sederhana," kata Rodwell seperti dilansir The Sun.

 

DUA kali bertanding di Afrika Selatan (Afsel), dua kali pula Manchester City keok. Masing-masing 0-2 dari SuperSport di Pretoria (14/7) dan 1-2 dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News