Ade Purnama si Penggagas Sahabat Museum
Wadah Belajar Sejarah dengan Cara Enjoy dan Funky
Senin, 17 Januari 2011 – 08:08 WIB
Menurut dia, personel Sahabat Museum perlu bersama pakar-pakar sejarah menggali dan memastikan cerita bahwa si Pitung juga dikubur di Rawa Belong. Cara seperti itu, jelas Ade, bisa memunculkan rasa memiliki sejarah terhadap masyarakat setempat. Dia menilai, masyarakat masih belum terlalu perhatian dengan cerita sejarah yang terjadi di tempatnya masing-masing.
Selain ingin menerbitkan buku, Ade mengatakan bahwa Sahabat Museum menyiapkan agenda besar dalam Plesiran Tempo Doeloe yang ke-100. Dia menjelaskan, pada perjalanan ke-100 itu, dia akan mengajak member Sahabat Museum berkunjung ke Belanda.
Di Negeri Kincir Angin itu member bakal diajak ke kota-kota yang erat berkaitan dengan sejarah Indonesia. Yaitu, Kota Den Haag. Kota tersebut pada 23 Agustus 1949 menjadi lokasi Konferensi Meja Bundar. Selain itu, dia merencanakan menyambangi Kota Hoorn. Ade menyebutkan, Hoorn merupakan kampung halaman Jan Pieterszoon (J.P.) Coen.
Siapakah dia? Mener Coen yang lahir di Hoorn pada 8 Januari 1587 itu adalah pendiri Batavia pada 1619. Ade menjelaskan, yang mau ikut bisa mengirimkan e-mail ke adep@cbn.net.id atau gabung di SahabatMuseum@yahoogroups.com. (c4/kum)
Ada satu komunitas di Jakarta yang menghimpun siapa saja yang ingin belajar sejarah dengan cara lebih santai sambil pelesiran. Bahkan, bisa berpelesir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor