Ade Yasin Sudah Tersangka, PPP Masih Menunggu
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak ingin buru-buru mencopot Ade Yasin dari jabatan Ketua PPP Jawa Barat.
PPP masih menunggu perkembangan lebih lanjut, meski lembaga antirasuah telah menetapkan Bupati Bogor itu sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait audit laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPP PPP Andi Surya Wijaya.
Saat ditanya soal jabatan Ade Yasin sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat periode 2021-2026, setelah ditetapkan sebagai tersangka, apakah akan dinonaktifkan?
Andi Surya mengatakan DPP PPP sampai saat ini belum membicarakannya.
Karena masih menunggu perkembangan penanganan kasusnya di KPK.
Meski demikian, Andi menyatakan DPP PPP akan melakukan musyawarah untuk membicarakan hal tersebut.
"DPP PPP belum menentukan kapan waktunya, tetapi akan membicarakannya," ujar Andi Surya Wijaya saat dihubungi, Sabtu (30/4).
Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah ditetapkan sebagai tersangka, PPP masih menunggu.
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- CEO Indodax: TPPU Dengan Aset Kripto Justru Mudah Dilacak
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik