Adem, Elite TKN dan BPN Zikir Bareng di Hutan Sancang

Adem, Elite TKN dan BPN Zikir Bareng di Hutan Sancang
Maman Imanulhaq (kiri) dan Priyo Budi Santoso. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Elite tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga punya cara unik dalam mendinginkan tensi politik jelang pengumuman hasil Pemilu 22 Mei nanti dengan melakukan 'Zikir untuk Negeri’ di kawasan Hutan Sancang Garut, Jawa Barat pada Senin (29/4) lalu.

Keduanya adalah Direktur Relawan TKN Maman Imanulhaq dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso. Mereka sepakat bahwa Pemilu 2019 harus jadi momentum menentukan arah Indonesia yang lebih baik dan maju dengan hadirnya presiden, wakil presiden dan wakil rakyat yang amanah, jujur dan membela kepentingan rakyat.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Minta Prabowo Tolak Hasil Pilpres, Termasuk Kalau Menang

Mereka meyakini bahwa bangsa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu. Inilah modal agar pemilu ini tidak menyisakan keretakan sosial yang melebar karena perbedaan pilihan politik. Utamanya terkait Pilpres.

“Saya dengan Kang Maman sengaja melakukan zikir bersama agar negeri ini kembali tenang dan damai. Kami yang berbeda harus tetap memegang prinsip ukhuwah, persaudaraan," ucap Priyo dalam keterangan persnya, Selasa (38/4).

BACA JUGA: PAN Bergolak Tersengat Bara

Priyo yang juga Sekretaris Jenderal Partai Berkarya menambahkan, bila elite sudah memberi contoh pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, maka tidak akan ada pendukung capres-cawapres yang berbuat hal di luar jalur konstitusi.

Dia pun meminta KPU menjalankan proses pemilu secara jujur dan transparan agar masyarakat tenang, bersabar dan menerima hasilnya dengan legowo.

Maman dan Prio sepakat bahwa Pemilu 2019 harus jadi momentum menentukan arah Indonesia yang lebih baik dan maju dengan hadirnya presiden, wakil presiden dan wakil rakyat yang amanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News