Adhyaksa: Semangat Pemuda Indonesia Bergantung pada Olahraga

Adhyaksa: Semangat Pemuda Indonesia Bergantung pada Olahraga
Adhyaksa Dault. FOTO: ist

jpnn.com - JAKARTA - Polemik antara PSSI dengan Menpora berlarut-larut memacu kekhawatiran berbagai pihak. Termasuk Ketua Kwartir Nasional (kwarnas) Grakan Pramuka Adhyaksa Dault. Menurut Adhyaksa, hal tersebut berdampak terhadap semangat kebangsaan para pemuda Indonesia.

Menjawab polemik tersebut, Jawa Pos dan Adhyaksa Dault melaksanakan Futsal Turnament 2015. Kejuaraan yang diikuti Perwakilan antar korwil The Jakmania itu Merebutkan Piala tetap Adhyaksa (Ketua Kwarnas Pramuka) dan Piala Bergilir Jawa Pos. 

”Semangat kebangsaan sangat bergantung pada olahraganya,” ujar Adhyaksa saat menyampaikan sambutan pada acara opening Futsal Tournament 2015. 

Pria yang baru saja didaulat sebagai calon DKI 1 preode 2017-2022 tersebut, secara tegas meminta persoalan kedua lembaga Kemenpora dan PSSI segera diselesaikan. “Saya minta persoalan PSSI dan Menpora harus segera diselesaikan,” tandas Adhyaksa.

Mantan Menpora ini pun menjelaskan mengapa dirinya begitu peduli terhadap masa depan olahraga Indonesia, terlebih cabang olahraga sepak bola. Menurutnya, sebanyak 20 juta anggota Gerakan Pramuka masih berusia dibawah dua puluh tahun yang sangat menyukai olahraga.

Dalam kesempatan itu juga, Adhyaksa berharap dengan diselenggaraknya turnamen futsal ini dapat memberikan dampak positif terhadap mental serta mengembalikan semangat kebangsaan para pemuda terlebih lagi bagi para pemain.

“Tidak mungkin ada juara, kalau tidak ada kompetisi. Oleh karena itu segera diselesaikan persoalan PSSI dan Menpora,” pungkas Adhyaksa disambut riuh para The Jakmania. (ali/jawapos)

JAKARTA - Polemik antara PSSI dengan Menpora berlarut-larut memacu kekhawatiran berbagai pihak. Termasuk Ketua Kwartir Nasional (kwarnas) Grakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News