Adian Bantah Pernyataan Erick Thohir yang Menyebut di AS Tak Ada Lagi BUMN

"Mungkin jumlahnya berkurang, it’s oke, tetapi kalau meniadakan, saya tidak mengerti. Terbayang enggak tiba-tiba kita di embargo, saat Pindad misalnya, sudah ditutup. Terbayang enggak peluru kita, senjata kita dari mana," katanya.
Erick sebelumnya menyatakan, bisa saja BUMN tidak ada lagi bila Indonesia menjadi negara besar 2045 mendatang.
"Saya enggak tahu apakah 2045 ada BUMN lagi atau tidak. Mungkin saja nggak ada, karena 2045 daya beli masyarakat sudah tinggi," katanya.
BACA JUGA: Penipuan dengan Modus Baru, Pakai Uang Palsu, Pelakunya Pasangan Suami Istri
"Hari ini memang bisnis di Indonesia beda dengan negara lain. Di Amerika kita sudah tidak kenal yang namanya BUMN, tetapi di China, atau di beberapa negara yang mixed seperti Singapura, Malaysia, masih ada. Tetapi modelnya kita lebih mirip sama China," papar Erick.(gir/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengkritik pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang sebelumnya menyebut kemungkinan Indonesia tidak lagi membutuhkan perusahaan-perusahaan pelat merah, bila menjadi negara besar di 2045 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan