Adian Pertimbangkan Untuk Perkarakan Anggota Paspampres
jpnn.com - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terkait pengusiran dirinya oleh Paspampres saat menghadiri acara Indonesia WOW yang digelar di Auditorium RRI Jakarta, Senin (8/9).
Adian Napitupulu yang juga merupakan tim debat Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 dari Cemara 19 diusir oleh pihak Paspampres karena mengenakan jaket kulit saat menghadiri acara peluncuran lagu Slank yang juga dihadiri Jokowi bertajuk Indonesia Wow di Auditorium RRI Jakarta.
Langkah hukum tengah dipertimbangkan Adian meski pihak RRI melalui Dirut Niken Widiastuti sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
"Saya datang ke acara itu untuk sama-sama merayakan kemenangan Jokowi, bukan untuk dipermalukan," kata Adian yang merupakan caleg DPR terpilih periode 2014-2019, mengungkapkan alasan.
Adian merupakan tamu undangan dalam acara peluncuran single Slank bertajuk Indonesia WOW. Meski sebagai undangan resmi dalam acara tersebut, ketika masuk ke tempat acara, Adian mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan. Ia dipaksa membuka jaket kulit yang dikenakan, dan berakhir dengan pengusiran.
Padahal, kata Adian, sebelum masuk dirinya sudah menjalani serangkaian pemeriksaan seluruh tubuh hingga tasnya.
"Ketika saya meminta ID card (identitas) orang yang meminta saya melepas jaket tetapi dia tidak menunjukan Identitas apapun selain menyebut namanya Ryan," katanya. (rmo/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terkait pengusiran dirinya oleh Paspampres saat menghadiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045