Adian: Saya Terganggu Erick Thohir Bilang Presiden Juga Titip Komisaris

Adian: Saya Terganggu Erick Thohir Bilang Presiden Juga Titip Komisaris
Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, semua uang itu tidak sertamerta bisa dicomot begitu saja, karena penggunaanya akan diatur melalui APBN yang dibuat bersama oleh DPR dan pemerintah.

Kemudian menjadi undang-undang dan berikutnya DPR diberi kewenangan untuk mengawasi penggunaan anggaran itu.

"Mekanisme ini tidak bisa dilanggar, walaupun deviden BUMN berjuta juta kali lipat dari APBN," ucapnya.

Adian juga menyebut, pernyataan Erick di sisi lain menunjukan benar-benar tidak memahami apa itu APBN yang diatur dalam konstitusi.

"Tidak mengerti tentang tata kelola negara dan BUMN sebagai badan usaha milik negara, bukan negara milik badan usaha. Saya tidak tahu apa maksud dari Pernyataan Erick Thohir, apakah pernyataan yang lahir dari ketidakmengertian atau dari kesombongan sebagai menteri yang mengelola asset terbesar," katanya.

Meski demikian, Adian berharap Erick Thohir tidak berniat meniadakan atau mengerdilkan peran DPR dan presiden dalam menyusun anggaran kementriannya.

"Pernyataan kedua di menit ke 34 detik ke 30, membuat saya cukup terganggu ketika Erick Thohir mengatakan presiden juga titip Komisaris," ucap Adian.

Salah satu pentolan aktivis'98 ini berharap maksud dari pernyataan Erick bukanlah presiden menitip, tetapi memerintahkan untuk menempatkan.

Adian Napitupulu merasa terganggu dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut presiden juga titip komisaris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News