Adik Haji Isam Diduga Mengetahui Upaya Pengalihan Aset Nurhadi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Komisaris PT Putra Palakka H Sudirman pada Senin (8/3).
Dari pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan tentang upaya pengalihan aset milik eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi alias NA ke pihak lain
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, adik Haji Isam itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ferdy Yuman.
"H Sudirman didalami pengetahuannya terkait dugaan adanya upaya pengalihan aset milik menjadi nama pihak lain," kata Fikri dalam keterangan yang diterima, Senin (8/3).
Ia mengatakan, penyidik telah menyita aset milik Nurhadi yang kepemilikan namanya dialihkan.
Meski demikian, Fikri tidak menyebut bentuk aset yang telah disita penyidik itu.
"Adapun aset tersebut telah dilakukan penyitaan oleh tim penyidik KPK sebagai barang bukti dalam perkara dimaksud," ucap Fikri.
KPK telah menetapkan Ferdy Yuman sebagai tersangka merintangi penyidikan kasus Nurhadi. Dia diduga turut menyembunyikan Nurhadi selama buron.
KPK telah menahan Ferdy Yuman pada 10 Januari 2021. KPK menjerat Ferdy dengan Pasal 21 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KPK terus mengusut pihak-pihak yang merintangi penyidikan terhadap kasus mafia hukum yang melibatkan eks Sekretaris MA Nurhadi, kali ini adik Haji Isam yakni H Sudirman
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance