Adik Ipar Mengaku tak Sadar Pisau Menusuk Sang Kakak

Adik Ipar Mengaku tak Sadar Pisau Menusuk Sang Kakak
Ilustrasi penusukan

jpnn.com, SOLSEL - Polres Solok Selatan menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan Edi, 40, terhadap kakak iparnya di jorong Buluhkasok, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan, Selasa (13/12) lalu.

Tersangka memperagakan 25 adegan dalam peristiwa pembunuhan yang terjadi Rabu, (21/11) silam itu di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan disaksikan ratusan warga setempat.

"Saya tidak ada niat untuk membunuh Badal (korban, red), yang merupakan kakak ipar saya. Saya merasa tersinggung ketika meraut bambu, cekcok mulut yang terjadi di TKP. Tanpa saya sadari, pisau tertusukan ke perut korban," ungkap tersangka Edi usai rekonstruksi pembunuhan seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Korban saat ditanya pihak kejorongan dan warga, tetap tal memberikan jawaban pasti dan dalam kondisi panik.

"Saya ditanya kepala jorong, kenapa pak Edi. Saya hanya jawab, besok pak jorong akan tau jawabannya. Sedangkan pisau yang saya tusuk ke korban, saya taruh dibawah kasur kamar tidur saya," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Mochammad Rosidi, memaparkan, tersangka telah memperagakan 25 adegan pembunuhan di jalan Buluhkasok.

Dengan kronologi kejadian, ketika tersangka sedang meraut bambu untuk tanaman cabainya. Proses meraut bambu dilakukan tersangka di pinggir jalan kampung Buluhkasok, persisnya dikiri kanan kebun karet dan kebun kopi.

Korban saat itu bersama tiga rekannya hendak berburu babi ke Bukit Janda, dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi keberadaan tersangka.

Polres Solok Selatan menggelar rekontruksi pembunuhan yang dilakukan Edi, 40, terhadap kakak iparnya, di jorong Buluhkasok, Solsel, Selasa (13/12) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News