Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Tak Terima, Pimpin Mamah-mamah Demo
Ary mengatakan saat penyidik ingin melakukan pengembangan terhadap tindakan Riko untuk mencari tali yang digunakan menjerat korban, tersangka Riko mencoba melarikan diri. Namun, tersangka menabrak pintu kaca sehingga mengakibatkan luka pada kaki dan kepala tersangka.
Tidak hanya itu, percobaan melarikan diri juga dilakukan saat tersangka hendak dibawa tim penyidik menggunakan mobil menuju ke Pelabuhan Halte Doom.
Di perjalanan, tepatnya sebelum Masjid Al Jihad, tersangka yang berada di kursi belakang mobil mencoba mengambil senjata api salah satu anggota tim. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas terukur kepada tersangka.
Ary kemudian menuturkan selanjutnya tersangka dibawa ke RS Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan.
Usai dari RS, tersangka Riko dibawa kembali ke Mapolres Sorong Kota. Ketika pemeriksaan hendak dilakukan, Riko mengeluh pusing dan penyidikan pun dihentikan. Riko dikembalikan ke dalam sel tahanan.
Di dalam sel tahanan, kata Ary, tersangka sempat dianiaya oleh salah satu tahanan lain. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Edo Kondologit menuntut keadilan atas meninggalnya sang adik ipar bernama George Karel Rumbino alias Riko, saat ditahan di Mapolres Sorong, Papua Barat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- 2 Tahun Pimpin Papua Barat, Paulus Waterpauw Sukses Bawa Perubahan
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- 2 Jenderal Minta Maaf soal Bentrok Brimob dan TNI AL
- Begini Situasi di Sorong Setelah Bentrok Brimob dan TNI AL
- Personel Brimob dan Prajurit TNI AL Bentrok di Sorong, Ini Kata Mayjen Gumilar