Adik Mega Dukung SBY
Jumat, 22 Mei 2009 – 11:26 WIB

DUKUNGAN POLITIK- Adik Megawati yang juga Ketua Umum Partai Pelopor Rachmawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum PPRN Amelia Yani, Ketua Umum PKPI Meutia Hatta, dan Ketua PIB Kartini Sjahrir menyatakan dukungan bersama ke pasangan SBY-Boediono, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (21/5). Foto: Dian Wahyudi/Jawa Pos
JAKARTA – Latar belakang gender ternyata tak selalu pararel dengan preferensi politik. Empat perempuan ketua umum parpol peserta pemilu legislatif lalu ternyata lebih sreg memberikan dukungan pada SBY-Boediono, ketimbang pasangan yang lain. Selain itu, alasannya tetap bergabung bersama SBY-Boediono, juga karena masih ada sejumlah program, terutama terkait pemberdayaan perempuan yang masih harus diteruskan pemerintahan ini. ”Program yang baik jangan sampai terputus, harus dilanjutkan,” tegasnya.
Para perempuan pimpinan parpol itu adalah Ketum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Meutia Hatta, Mantan Ketum Partai Merdeka Rachmawati Soekarnoputri, Ketum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Amelia Yani, dan Ketum Partai Indonesia Bersatu (PIB) Kartini Sjahrir. Kebetulan, keempat tokoh itu adalah putri para tokoh kemerdekaan.
Baca Juga:
Mereka menyatakan komitmen bersama untuk memenangkan pasangan SBY-Boediono. ”Sejak 2004, kami (PKPI, Red) ini sudah bersama, jadi wajar kalau kami tetap melanjutkan bersama Pak SBY,” ujar Meutia, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (21/5).
Baca Juga:
JAKARTA – Latar belakang gender ternyata tak selalu pararel dengan preferensi politik. Empat perempuan ketua umum parpol peserta pemilu legislatif
BERITA TERKAIT
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Semester Pertama Pemerintahan Prabowo: Ini 10 Menteri Paling Berprestasi
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi