Adopsi Teknologi Aviasi Canggih, Pelita Air Raih Sertifikat EFB/EFA
Sementara itu, Chief Commercial Officer NAVBLUE Briac Kerihuel mengaku bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless yang sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.
"Industri penerbangan makin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya," ucapnya.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) Pelita Air berkomitmen untuk melebarkan sayap di rute domestik.
Hal itu juga wujud komitmen perusahaan BUMN tersebut bersinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.
Tercatat, Pelita Air saat ini telah mengoperasikan lima (5) pesawat Airbus dengan total tujuh rute penerbangan di beberapa wilayah Indonesia.(fat/jpnn)
Maskapai Pelita Air menerima penghargaan berupa sertifikat EFB/EFA lantaran mengadopsi teknologi canggih terkait keselamatan penerbangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara
- Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat