Adu Banteng Truk dan Sepeda Motor, 2 Mahasiswa Tewas

Adu Banteng Truk dan Sepeda Motor, 2 Mahasiswa Tewas
Kendaraan truk yang ringsek di bagian bodi depan akibat tabrakan dengan sepeda motor honda beat yang dikendarai korban DSP dan AF (HO)

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Penyidik Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur tengah menangani kasus kecelakaan lalu lintas antara kendaraan truk dan sepeda motor mengakibatkan dua mahasisswa tewas di lokasi kejadian, Minggu (22/8) malam.

"Kasus ini sedang kami tangani, dan pengemudi truk sementara kami amankan untuk kepentingan penyidikan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto di Tulungagung, Senin (23/8).

Dia belum memastikan siapa yang bersalah dalam insiden kecelakaan maut di jalan raya Sumbergempol itu.

Menurut Dion, peristiwa nahas itu terjadi saat kedua pelajar bermain bersama dengan cara berboncengan sepeda motor dari arah barat ke timur menuju Kecamatan Ngunut.

Naas, kedua remaja ABG berinisial DSP (20) dan AF (19) diduga kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga oleng dan masuk di jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan truk nopol N 9414 UT yang dikemudikan Adi Iswanto (26).

Kecelakaan dengan posisi adu banteng itu membuat sepeda motor Honda Beat berpelat AG 3775 RDA yang dikendarai kedua mahasiswa ringsek dan masuk kolong bagian depan truk.

Menurut saksi, korban bersama kendaraannya sempat terseret hingga beberapa meter sebelum akhirnya truk terhenti usai menabrak pagar rumah warga di lokasi.

"Pengemudi motor berikut yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian," kata Dion.

Dua mahasiswa tewas kecelakaan setelah sepeda motornya adu banteng kendaraan truk di Jalan Raya Sumbergempol, Tulungagung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News