Adu Kreatif Lini Tengah

Adu Kreatif Lini Tengah
Pemain Persegres. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
"Tapi, kami tetap tidak meremehkan mereka. Bagaimana pun mereka juga tim berbahaya. Bukan pekerjaan mudah bikin dua gol di kandang Arema, dan mereka bisa melakukannya," imbuhnya.

Sementara itu, Persidafon datang ke Gresik dengan materi pemain terbatas. Tim Gabus Sentani hanya mengusung 15 pemain dalam laga ini. Hingga sesi latihan kemarin, tidak ada nama Rasmoyo atau Bejo Sugiantoro. Rasmoyo masih belum fit dan untuk kepastian Bejo turun atau tidak akan ditunggu sampai pagi ini.

Pelatih Persidafon Erens Pahelerang menuturkan, pelajaran yang mereka tuai saat kalah dari Persegres di Inter Island Cup (IIC) 2012 lalu akan jadi acuannya. "Pertahanan akan lebih kami disiplinkan. Satu poin dari pertandingan besok sepertinya bisa jadi target yang realistis bagi kami," jelas Erens.

Erens mengakui, persiapan anak asuhnya untuk ISL 2013 masih kalah dari Persegres. Timnya hanya bermodal pemain-pemain asli tanah Papua seperti Nabar yang notabene  pemain jebolan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu. Nabar akan berduet dengan Jaelani Arey Yekerek. (ren/ko)

GRESIK - Perang lini tengah akan tersaji dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara tuan rumah Persegres Gresik kontra Persidafon Dafonsoro,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News