Aduh, 12 WNA Asal India Positif Covid-19, 1 WN Jepang juga Diisolasi

Aduh, 12 WNA Asal India Positif Covid-19, 1 WN Jepang juga Diisolasi
Sejumlah WN India menunggu proses pemulangan kembali ke negaranya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (25/4/2021) setelah mereka ditolak masuk ke Indonesia, Jumat (23/4/2021). Foto: ANTARA/HO-Bidang TIKIM Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan seorang warga negara (WN) Jepang turut diisolasi saat masuk Indonesia bersama warga negara Asing (WNA) asal India pada Rabu (21/4) lalu.

Warga asal Negeri Sakura itu dievakuasi dari Hotel Ayana, Jakarta Pusat. Dia dipindahkan le lokasi isolasi bersama WNA India dan WNI di Hotel Holiday Inn Gajah Mada, Jakarta Barat.

"Sebanyak 126 orang warga negara India, satu orang warga negara Jepang, dan lima orang warga negara Indonesia. Jumlah keseluruhan 132 orang," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (25/4).

Alumnus Akpol 1991 itu menyatakan satu WNI yang datang dari India dan tiga lainnya dari Dubai, Uni Emirat Arab diarahkan Satgas Covid-19 ke Hotel Holiday Inn.

Sebanyak 72 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran, dan Koramil, serta tiga orang dari unsur Satgas Covid-19 di Kementerian Kesehatan dikerahkan untuk mengamankan hotel sebagai tempat karantina.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 12 dari total 127 WNA India yang tiba di Indonesia pada, Rabu malam itu juga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari total 127 WNA asal India, saat ini 12 penumpang positif. Semuanya kami lakukan genom sequencing, tetapi hasilnya belum keluar," kata Budi di Jakarta, Jumat (23/4) lalu.

Genom sequencing dilakukan untuk mendeteksi varian virus corona yang mungkin dibawa oleh para penumpang asal India yang positif tersebut. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan WN Jepang yang masuk RI bersama WN Jepang juga diisolasi.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News