Aduh! PPKM Mikro Bikin Kurs Rupiah Ambyar, Anjlok 56 Poin
Jumat, 02 Juli 2021 – 11:00 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (2/7) tertekan 56 poin atau 0,39 persen. Foto: dok JPNN.com
Pasar, kata Ariston, menilai pelambatan ekonomi lebih berpeluang terjadi karena pembatasan ekonomi yang lebih ketat.
"Kemarin juga dilaporkan terjadi deflasi di bulan Juni di Indonesia. Deflasi bisa diartikan penurunan permintaan atau konsumsi. Dan ini bisa mengindikasikan pelambatan ekonomi," kata Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp 14.550 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp 14.470 per USD.
Pada Kamis (1/7) lalu rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 14.503 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.500 per USD. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (2/7) tertekan 56 poin atau 0,39 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Cetak Rekor Sejarah, Harga Emas Tembus USD 3.300 Per Troy
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD