Aduhai Briptu Christeel, Polwan Cantik Jagoan Antiteror
Briptu Christeel juga harus terjun payung, menyelam dan menembak. "Hal itu merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh pasukan Brimob," ujar dara cantik ini.
Berkat ketekunan berkiprah di korps pasukan elite Polri, Christeel mendapat pendidikan antiterorisme CRT (Crisis Response Team) di Virginia, AS. Hanya ada tiga polwan dari Indonesia yang mengikuti pendidikan di CRT Virgina dan Christeel adalah salah satumya.
Pada awal 2016, Christeel menambah kemampuannya dalam hal terorisme dengan mengikuti Master CRT di Antiterrorism Assistance Program-Department of State (ATA-DS) Amerika. Kala itu dialah satu-satunya polwan Indonesia yang mengikuti Master CRT.
Untuk diketahui, Master CRT merupakan standar kemampuan tertinggi untuk seorang operator. Tingkatannya adalah dari Operator CRT, Advance CRT dan Master CRT.
Pada tingkatan Master CRT, Christeel dianggap mampu memiliki kemampuan lebih dalam memahami semua materi CRT. Sehingga dia berhak mendapat sertifikasi untuk menjadi instruktur CRT. "Itu sertifikasi di personel Brimob, saya dapat sertifikasi antiterorisme itu," ucapnya.
Tidak hanya sebatas itu, Christeel juga mengaku dirinya mendapat range master untuk penembak jitu. "Saya juga dapet range master untuk penembak tepat atau penembak jitu," pungkasnya.(cr5/JPC)
Sepintas Briptu Christeel memang seperti perempuan lain yang ayu dan murah senyum. Namun, di balik pesonanya ada kemampuan langka.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya