Adya Siap Bawa Nama Indonesia ke Kejuaraan Binaraga Dunia

Adya Siap Bawa Nama Indonesia ke Kejuaraan Binaraga Dunia
Adya Novali. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah masih dicap kurang peduli terhadap pembinaan dan mencetak prestasi olahraga nasional. Banyak atlet yang merasa masih kurang mendapat perhatian. Di antaranya yang satu ini.

Adya Novali, atlet binaraga nasional ini menilai ketidakpedulian pemerintah dan juga kurang optimalnya PB Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), membuat prestasi atlet binaraga Indonesia kurang harum di kancah internasional.

"Seperti yang saya alami sendiri. Untuk ikut kejuaraan Arnold Sport Festival terpaksa harus mendapatkan sponsor sendiri dari pihak asing, padahal potensi kemajuan binaraga kita sangat besar,” kata Adya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/2).

Adya mengaku senang bisa mengikuti kejuaraan yang diakui secara resmi oleh Federasi Binaraga Internasional atau (IFBB), dan menjadi orang Asia kedua setelah Jepang yang mendapatkan kesempatan tersebut.
 
“Arnold Sport Festival ini satu level di bawah kejuaraan yang diadakan oleh Internasional Federations Body Building (IFBB). Saya sangat bangga karena menjadi orang Indonesia pertama yang mengikuti kejuaraan ini dan menjadi orang yang kedua di Asia setelah atlet dari Jepang,” tambah Adya.
 
Rencananya, Adya akan berada di Amerika Serikat selama satu bulan untuk mengikuti berbagai training sebelum puncak kejuaraan di Ohio, 5-8 Maret mendatang. Adya mengaku telah menyiapkan diri selama satu tahun agar bisa memenangkan kejuaraan tersebut.
 
Arnold Sport Festival merupakan kejuaraan resmi organisasi binaraga dunia yang diselenggarakan secara rutin oleh mantan Gubernur Negara Bagian California Amerika Serikat, sekaligus Jago Binaraga Dunia, Arnold Schwarzenegger. (adk/jpnn)

JAKARTA - Pemerintah masih dicap kurang peduli terhadap pembinaan dan mencetak prestasi olahraga nasional. Banyak atlet yang merasa masih kurang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News