Agnez Mo Diberi Waktu 30 Menit Bersama Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu Agnez Mo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1). Diva Indonesia yang berkarier di luar negeri ini datang untuk berbagi cerita dengan kepala negara.
Menurut Agnez, pertemuannya dengan suami Iriana berlangsung dalam suasana santai, sembari berbincang seputar mimpi generasi muda dan bagaimana menyuarakannya.
"Menyuarakan mimpi yang lantang itu diperlukan juga. Supaya bisa jadi inspirasi buat orang lain juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang tepat itu penting supaya cita-cita bisa tersampaikan," ujar Agnez usai pertemuan.
Wanita yang memulai kariernya di industri hiburan pada usia enam tahun itu tidak sendirian bertemu mantan gubernur DKI Jakarta itu. Dia didampingi oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Bagi pelantun lagu Matahariku itu, pertemuannya dengan Jokowi berlangsung seru.
Agnez Mo sejak lama ingin mengobrol dengan Presiden ketujuh RI tersebut, sekaligus meminta pendapat apakah menyuarakan mimpi buat anak-anak muda itu boleh atau tidak? Apakah itu sebuah arogansi atau itu justru memang diperlukan? "Dan hari ini saya diberikan kesempatan oleh Bapak Presiden untuk berkunjung ke Istana dan bertemu beliau," lanjut perempuan kelahiran 32 tahun lalu ini.
Selain berbincang mengenai dunia hiburan, pada pertemuan yang berlangsung sekira 30 menit itu Agnez Mo juga sempat membuat video blog atau ngevlog dengan Presiden Jokowi. "Tadi saya vlogging juga dan nanti akan saya share di media sosial saya," katanya. (fat/jpnn)
Agnez Mo mengaku sudah lama ingin mengobrol dengan Jokowi, meminta pendapat soal mimpi anak muda.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi