Agung Laksono Tepis Kans Jokowi Gandeng Prabowo di Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meyakini Joko Widodo (Jokowi) tak akan menggandeng Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019. Alasannya, tak ada peluang untuk menduetkan dua tokoh yang pernah bersaing di Pilpres 2014 itu.
“Jadi, sudah mendengar info bahwa tidak ada jalannya untuk bisa bersatu, Pak Jokowi sebagai presiden dan wakilnya Pak Prabowo,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Rabu (18/4).
Agung menambahkan, walaupun ada yang mencoba menggiring Jokowi agar berduet dengan Prabowo, tapi upaya itu akan sulit terwujud. “Jadi, saya tidak melihat adanya celah ke sana (Jokowi berpasangan dengan Prabowo, red),” tegasnya.
Lebih lanjut Agung mengatakan, ada banyak tokoh yang bisa menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Selain itu, kata ketua DPR 2004-2009 tersebut, kriteria penting bakal cawapres pendamping Jokowi adalah bisa mengerek elektabilitas.
“Jadi, bukan orang yang menggerus elektabilitas beliau (Jokowi, red),” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengaku pernah ditanya Jokowi andai mantan wali kota Surakarta itu menggandeng Prabowo sebagai cawapres. Romi -panggilan Romahurmuziy- pun langsung mengaku setuju.
Menurut Romi, alasan Jokowi menggandeng Prabowo adalah untuk menjaga keutuhan NKRI. Romy mengatakan, tawaran Jokowi itu pun mendapat respons positif dari Prabowo.(ce1/gwn/JPC)
Politikus senior Golkar Agung Laksono menyatakan, tak ada jalan bagi Joko Wididi (Jokowi) dan Agung Laksono untuk berduet di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi