Ahli Keamanan Siber Dorong Pengembangan Teknologi Pengumpulan Data dan Layanan Digital

Ahli Keamanan Siber Dorong Pengembangan Teknologi Pengumpulan Data dan Layanan Digital
Ahli keamanan siber Ahmad Faizun. Foto: Dokumen pribadi Ahmad Faizun.

Faiz meyakini kemandirian terhadap teknologi juga akan berdampak pada swasembada di segala sektor.

Menurutnya,Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan akan bahaya laten resesi 2023.

Oleh karena itu, dalam kegiatan presidensi G20 Bali, prioritas isu utama yang diangkat adalah Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.

“Namun, dari kacamata kami selaku pengamat dan pelaku pasar di tingkat mikro, program kerja tidak hanya dapat berhasil bila hanya dicanangkan dan didengungkan di tingkat tinggi, tingkat pemerintah dan tingkat antarnegara. Perlu diwujudkan ke dalam program-program strategis-taktis yang mampu menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik untuk menunjang slogan “pulih bersama”,” ungkapnya.


Pria yang juga menjabat sebagai komisaris utama perusahaan minuman mineral beroksigen ini menilai kelemahan Pemerintah Indonesia selama ini, tidak pernah memiliki ukuran keberhasilan suatu program dilaksanakan.  Hal ini berefek masih banyaknya rakyat yang berada dalam kebingungan atas ke mana larinya pajak yang mereka bayarkan.

“Program pertanggungjawaban dari anggaran APBN yang mencapai Rp 3.000 triliun. Sudah selayaknya pemerintah memilik sistem pelaporan kinerja realisasi APBN yang diukur dari pencapaian tujuan pembangunan secara efektif dan efisiensi, dengan penggunaan teknologi digital,” pesannya.

Menurut Faiz, meski kemandirian teknologi menjadi salah satu poin penting dalam swasembada dalam berbagai bidang, namun upaya penanggulangan resesi juga memerlukan berbagai program lain yang dijalankan secara transparan disertai baiknya praktik tata kelola.

Sebagai contoh, Amerika di masa kepemimpinan Presiden Barack Obama membeberkan  secara transparan mengenai program yang dijalankan, baik yang berhasil maupun tidak hingga apa yang berkelanjutkan di kepemimpinan presidenan berikutnya.

Ahli keamanan siber mendorong Pemerintah Indonesia melakukan pengembangan teknologi pengumpulan data dan layanan digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News