AHM Bersiap Produksi Motor Listrik

Namun, jika konsep tersebut direalisasikan di Indonesia, kesiapan urusan supplier dan pemasok bahan lokal juga patut dipertimbangkan.
”Kami berharap jika memang pemerintah serius, pergerakannya harus bersama-sama. AHM follow pemerintah, kok,” katanya.
Ancang-ancang produksi motor listrik dilakukan AHM karena Viar lebih dulu meluncurkan motor listrik Q1 di pasar Indonesia.
Viar Q1 mengadopsi baterai jenis lithium-ion dengan spesifikasi 60v20AH.
Di atas kertas, estimasi umur baterai adalah 600–800 siklus pengisian dengan kapasitas maksimumnya dua kWh.
Tenaga tersebut cukup untuk daya tempuh sekitar 70 km. Sementara itu, estimasi pengisian penuh sekitar 5–7 jam.
AHM mengakui pasar masih menghendaki motor dengan preferensi penggunaan harian.
Pengembangan motor listrik sangat menjanjikan mengingat keunggulannya akan efisiensi untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari.
Astra Honda Motor (AHM) serius menjajaki peluang mengembangkan motor listrik.
- SUV Listrik Ini Terjual 10 Ribu Unit Hanya 48 Jam
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Memahami Jenis-Jenis Indikator dan Merawat Baterai Motor Listrik
- Pembalap Muda Binaan AHM Mampu Bersaing di Asia Talent Cup Qatar 2025
- Motor Listrik United E-Motor Mampu Menjelajah Sejauh 100 Km
- AISMOLI Beberkan Dampak Buruk Kebijakan Trump Untuk Pasar Otomotif Indonesia