AHM Bersiap Produksi Motor Listrik
Namun, jika konsep tersebut direalisasikan di Indonesia, kesiapan urusan supplier dan pemasok bahan lokal juga patut dipertimbangkan.
”Kami berharap jika memang pemerintah serius, pergerakannya harus bersama-sama. AHM follow pemerintah, kok,” katanya.
Ancang-ancang produksi motor listrik dilakukan AHM karena Viar lebih dulu meluncurkan motor listrik Q1 di pasar Indonesia.
Viar Q1 mengadopsi baterai jenis lithium-ion dengan spesifikasi 60v20AH.
Di atas kertas, estimasi umur baterai adalah 600–800 siklus pengisian dengan kapasitas maksimumnya dua kWh.
Tenaga tersebut cukup untuk daya tempuh sekitar 70 km. Sementara itu, estimasi pengisian penuh sekitar 5–7 jam.
AHM mengakui pasar masih menghendaki motor dengan preferensi penggunaan harian.
Pengembangan motor listrik sangat menjanjikan mengingat keunggulannya akan efisiensi untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari.
Astra Honda Motor (AHM) serius menjajaki peluang mengembangkan motor listrik.
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- Investasi 120 juta USD, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif