Ahmad Muzani Serukan Lebaran Tanpa Salaman

"Memberi maaf nilainya lebih tinggi daripada kita meminta maaf. Tanpa perlu orang, sahabat, kawan-kawan, saudara-saudara kita memohon maaf-meminta maaf, kita harus memberi maaf kepada mereka," ungkap Ahmad Muzani.
"Itulah permaafan sejatinya. Memberi Maaf tanpa perlu meminta maaf," tambahnya.
Memberi maaf disampaikannya dapat energi positif bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi. "Saling maaf memaafkan menjadi energi positif bagi bangsa. Dan semangat baru dalam menghadapi pandemi covid-19," imbuhnya.
Tidak hanya itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh umat muslim untuk dapat menjaga semangat Ramadan.
Ibadah katanya harus tetap dijaga, begitu juga dengan sikap saling berbagi yang diajarkan lewat kewajiban membayar zakat fitrah.
Sikap saling tolong menolong tersebut diyakininya dapat memperkuat solidaritas untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa.
"Kita harus bersedekah, saling berbagi-bahu membahu kepada sesama sebagai bentuk solidaritas dan ketaatan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala," ujar Ahmad Muzani. (dil/jpnn)
Wakil Ketua Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Ahmad Muzani mengatakan, perayaan Idulfitri tahun ini terasa berbeda.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kakorlantas Polri Apresiasi Upaya Polda Riau Jaga Keamanan Lewat Operasi Ketupat
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI