Ahmadinejad Disuruh Berhentikan Wapres Utamanya

Ahmadinejad Disuruh Berhentikan Wapres Utamanya
WAKIL - Mahmoud Ahmadinejad saat berbincang dengan wakil utamanya, Esfandiar Rahim Mashai, yang kini diminta untuk diberhentikan terutama oleh Ayatollah Khomeini. Foto: AP Photo/Fars/Ali Rafiee.
TEHERAN - Pemimpin besar Iran, Ayatollah Ali Khomeini, sosok yang sebenarnya dikenal dekat dan mendukung Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran saat ini, meminta sang presiden untuk memberhentikan dan mengganti wakil presiden pertama pilihannya. Seruan itu terutama disampaikan Khomeini lantaran 'tindak-tanduk' pro-Israel yang ditunjukkan sang wapres.

Kejadian ini bisa jadi menandai tengah adanya perpecahan yang cukup langka di kalangan pejabat tinggi kaum konservatif negeri itu. Perintah atau seruan itu juga dianggap sebagai pukulan memalukan bagi Ahmadinejad, yang sejak awal senantiasa membela keberadaan sang wapres, Esfandiar Rahim Mashai, yang bukan kebetulan adalah juga mertua dari putranya.

"Seruan dari sang pemimpin besar soal dicabutnya Mashai dari posisi wapres telah disampaikan kepada Ahmadinejad melalui surat resmi," ungkap kantor berita semi-resmi Iran, Fars, Rabu (22/7) siang.

Mashai memang telah membuat geram kaum garis keras pada periode akhir 2008 lalu, saat mengatakan bahwa masyarakat Iran adalah "teman bagi semua orang di dunia - termasuk warga Israel". Mashai sendiri sebenarnya di jabatannya tersebut, saat itu bertugas mengurusi bidang pariwisata dan peninggalan budaya. Untuk diketahui, Iran sebenarnya memiliki 12 wakil presiden, namun sang wapres pertama dianggap paling penting karena dapat memimpin sidang kabinet bila presiden berhalangan.

TEHERAN - Pemimpin besar Iran, Ayatollah Ali Khomeini, sosok yang sebenarnya dikenal dekat dan mendukung Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News