Ahok Berkata Menohok soal Kabar Gibran Cawapres Prabowo
"Saya tidak mau anak cucu saya harus menunggu sekian tahun lagi merasakan Indonesia maju. Kita enggak usah coba-coba deh, pilih yang pasti-pasti saja. Ganjar dan Mahfud yang jelas pengalamannya dan teruji," tuturnya.
Selain, Ahok menilai diperlukan nyali besar untuk menjadi pemimpin Indonesia, karena tantangan dan masalah yang dihadapi sangat besar, khususnya memberantas korupsi.
"Ini bicara nyali. Akar semua masalah di negeri ini, kan, korupsi. Mungkin dia (Gibran) jujur, tetapi yang dibutuhkan tidak hanya jujur, melainkan jujur dan berani," ujar Ahok.
Dia pun meyakinkan publik bahwa Ganjar - Mahfud adalah pasangan yang tepat. Mereka berani untuk membereskan akar persoalan bangsa, yakni korupsi untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Ganjar dan Mahfud adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan itu. Keduanya berani dan tegas kalau soal ini," kata Ahok.(*/jpnn)
Reaksi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agak menohok terkait kabar Gibran bakal jadi cawapres Prabowo Subianto. Bukan bermaksud meremehkan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat