Ahok Dalam Bahaya

Ahok Dalam Bahaya
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada dalam posisi bahaya. Betapa tidak, petahana yang digadang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, rentan dicap pengkhianat, hingga bisa ditinggal banyak pendukung.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha mengungkap, jika akhirnya memilih maju lewat partai politik, Ahok rentan disebut melakukan pengkhianatan terhadap relawan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan satu juta KTP sebagai dukungan maju sebagai calon independen.

Sementara, saat ini, sudah ada tiga partai yang sudah menyatakan kesiapannya mendukung Ahok dengan kendaraan parpol. Ketiganya, yakni Golkar, NasDem dan Hanura.

"Ahok sudah semestinya tidak terburu-buru memutuskan maju via parpol," kata Panji.

Jika akhirnya Ahok memiih jalur parpol, kata Panji lagi, setidaknya ada beberapa hal yang harus dijelaskan secara terbuka olehnya ke publik.‎ Pertama, apakah Ahok tidak percaya hasil pengumpulan 1 juta KTP oleh Teman Ahok? "Kedua, Apakah Ahok mau dicap mengkhianati kepercayaan pendukungnya maju via partai politik?" tuturnya.

Panji mengingatkan kembali pernyataan Ahok yang jauh-jauh hari sudah menyebutkan bahwa akan maju secara independen dengan menunjuk Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.

"Jika akhirnya Ahok memilih jalur partai, konsekuensi yang harus diterima Ahok adalah dicap sebagai pengkhianat dan akan ditinggalkan oleh para pendukungnya. Ahok akan dinilai tidak mempunyai integritas sebagai pemimpin," tandas Panji. (sam/rmol/jpnn)


JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada dalam posisi bahaya. Betapa tidak, petahana yang digadang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News