Ahok Dianggap Menghina Program Jokowi

Ahok Dianggap Menghina Program Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama panen kecaman lantaran menuding Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak, hanya karena bakal calon rivalnya itu ikut program tax amnesty. Pernyataan pria yang akrab disapa Ahok tersebut dinilai sembrono serta berpotensi menggangu program tax amnesty.

Ekonom Drajad Wibowo mengatakan, pernyataan Ahok akan memberi stigma negatif kepada peserta tax amnesty. Masyarakat dikhawatirkan menganggap semua yang ikut tax amnesty sebagai orang yang menghindar dari kewajiban membayar pajak.

"Apakah perusahaan milik keluarga Pak Jokowi juga mengemplang pajak karena ikut tax amnesty? Ini miskonsepsi yang sangat merugikan," tegas Dradjad, dalam siaran pers, Senin (3/10). 

Menurut dia, tax amnesty memang memberi kesempatan bagi pihak-pihak yang belum membayar pajak untuk menunaikan kewajibannya. Namun di sisi lain, negara juga mengakui bahwa sistem perpajakan yang ada belum efektif dan efisien.

Karena itu, lanjut Drajad, tax amnesty adalah kesempatan bagi negara dan pembayar pajak untuk bersama-sama memperbaiki sistem perpajakan. Dengan pernyataan itu, calon peserta tax amnesty bisa mundur dan mengurungkan niatnya lantaran tak ingin dicap sebagai pengemplang pajak. 

"Kenapa komentar Pak Ahok merugikan? Karena beliau punya pendukung, termasuk di kalangan menengah. Masih banyak di antara mereka yang belum mau ikut TA," jelas politikus PAN itu.

Drajat pun mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat berharap pada keberhasilan program ini. Pasalnya, pendapatan negara yang bakal terpukul jika tax amnesty gagal.

"Program TA dan kebijakan perpajakan terlalu penting untuk dijadikan peluru dalam Pilgub, meskipun hanya guyonan sekali pun," ujar Drajad.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama panen kecaman lantaran menuding Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak, hanya karena bakal calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News