Ahok Dianggap Menghina Program Jokowi

Ahok Dianggap Menghina Program Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

Hal senada disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Dia bahkan menganggap Ahok telah melawan pemerintah dengan pernyataan tersebut.

Taufik meminta pemerintah bertindak dan menegur Ahok. Mengingat pemerintah lewat berbagai stakeholder terkait sudah susah payah mengupayakan dan menyosialisasikan program ini. 

"Statement Ahok menyebut Sandiaga ikut tax amnesty membuktikan dia pengemplang pajak, itu sebenarnya adalah penghinaan. Bukan kepada Sandiaga, melainkan terhadap pemerintah, terhadap programnya Jokowi," kata Taufik kepada Rakyat Merdeka, semalam. 

Bahkan kecaman datang juga dari kubu pendukung Ahok sendiri. Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengingatkan jagoan partainya di Pilkada DKI 2017 itu untuk hati-hati bicara.

Menurut anggota Komisi XI DPR yang juga mitra pemerintah dalam pembahasan UU Tax Amnesty ini, yang bisa menentukan pengemplang atau tidaknya hanya Direktorat Jenderal Pajak. 

"Ahok jangan asal mengadili. Apalagi dia tidak pada posisi tersebut. Fokus pada pilkada, stick on program, gagasan, kinerja. Di luar itu, jangan (bicara)," wanti-wanti Eva. 

Dia pun meminta Ahok untuk ikut tax amnesty. "Supaya clear and clean daripada jadi olok-olokan publik," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama panen kecaman lantaran menuding Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak, hanya karena bakal calon


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News