Ahok Diisukan Jadi Kepala Otorita IKN, Anak Buah Megawati Bereaksi, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto mengatakan dirinya tidak ingin mengomentari kepantasan seseorang untuk ditempatkan sebagai kepala otorita IKN Nusantara.
Utut menyampaikan itu menyikapi isu dua politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Abdullah Azwar Anas yang diisukan menjadi kandidat kepala otorita.
"Saya enggak bisa mengomentari orang," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (20/1).
Menurutnya, banyak hal yang perlu disorot selain penunjukan kepala otorita setelah disahkannya UU IKN.
Misalnya, perlu ada aturan turunan sebagai pelengkap UU IKN, seperti peraturan pemerintah yang menguatkan konsep pertanahan, pertahanan, pendanaan, adat istiadat dan kebudayaan, serta wilayah sekitar.
"Itu wilayah saya sebagai legislator. Kalau nama dan peristiwa saya enggak," beber anak buah Megawati di PDIP itu.
Toh, kata Utut, parpolnya tidak akan mencampuri urusan penunjukan kepala otorita IKN Nusantara.
Sebab, hanya presiden yang berhak menunjuk sekaligus memberhentikan penjabat tersebut sesuai amanat UU IKN.
Begini reaksi Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto saat ditanya soal kepala otorita IKN Nusantara. Simak penjelasannya
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Libur Idulfitri, Pertamina Pastikan Seluruh Subholding & Anak Usaha Siap Layani Energi
- Pertamina dan Bakrie Group Sepakat Kembangkan Infrastruktur Riset Berkelanjutan di IKN
- Legislator Minta SPBU Nakal Diproses Hukum, Biar Jera!
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget