Ahok Dituding Sebarkan Kebohongan Soal Anies-Sandi
jpnn.com - jpnn.com - Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah mengingatkan pasangan Ahok-Djarot, relawan, serta pendukung mereka untuk berhenti melakukan kebohongan publik.
"Petahana juga jangan memanfaatkan kedudukan dan posisinya untuk terus melakukan kebohongan," kata Amir saat dihubungi, Jumat (3/3).
Kebohongan yang belakangan kerap diumbar petahana dan pendukungnya, di antaranya apabila Anies-Sandi menang Pilgub DKI putaran kedua, maka otomatis program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bakal dihapus.
Padahal KJP merupakan program unggulan pemerintah pusat. Sehingga siapapun yang berkuasa di Ibukota, KJP akan tetap dilanjutkan.
Bahkan, fasilitas KJP berpotensi ditingkatkan, tergantung nominal APBD dan APBN.
Selain itu, kata Amir, bakal diberhentikannya ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL), seperti Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air serta di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, merupakan isu murahan.
"Kontrak ribuan PHL tidak akan diputus. Bahkan kesejahteraan mereka bakal ditingkatkan," ujar Amir. (ipk/rmol)
Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah mengingatkan pasangan Ahok-Djarot, relawan, serta pendukung mereka untuk berhenti melakukan kebohongan
Redaktur & Reporter : Adil
- Politikus PDIP Ini Sebut Anies dan Ahok Cocoknya Berduel Bukan Berduet
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub