Ahok Diusik Kasus Sumber Waras, Ruhut Sitompul Terkenang Masa di Senayan

Ahok Diusik Kasus Sumber Waras, Ruhut Sitompul Terkenang Masa di Senayan
Ruhut Sitompul yakin Ahok mampu membenahi perusahaan BUMN. Foto: Fathan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ruhut Sitompul angkat bicara merespons pihak-pihak yang mengungkit kasus RS Sumber Waras, menyusul peluang Basuki Tjahaja Purnama allias Ahok menjadi pimpinan perusahaan BUMN bidang energi.

Ruhut menyatakan bahwa Presiden Jokowi Jokowi maupun Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah menyatakan bahwa kinerja mantan gubernur DKI Jakarta itu telah teruji.

"Karena kita semua tahu, apapun namanya Ahok itu aset bangsa Indonesia. Siapa yang tidak tahu dia? Orang yang sangat clean. Saya berani menjamin dia," kata Ruhut saat dihubungi jpnn.com, Jumat (15/11).

Mantan Anggota Komisi III DPR ini juga bercerita pengalaman saat bersama-sama dengan mantan suami Veronica Tan itu di Badan Legislasi DPR. Saat itu, katanya, Ahok mengungkap kekhawatiran menerima duit dari SPJ (Surat Perjalanan Dinas).

"Saya pernah bareng di Badan Legislasi di DPR. Dia itu SPJ saja curhat dengan saya, “Bang, ini uang kita terima atau ndak, atau kita kembaliin”. Itulah jujurnya seorang Ahok. Aku bilang itu SPJ Bos, itu hak kita, enggak ada masalah kok ini. Jadi dia sangat hati-hati," tutur Ruhut yang kini sudah menjadi kader PDI Perjuangan itu.

Mantan politikus Demokrat ini juga menjamin bahwa mantan bupati Belitung Timur itu sebagai figur yang bersih. Untuk itu, Ruhut meyakini seorang Ahok bisa membenahi BUMN energi jika dipercaya menjadi petingginya.

"Seperti dikatakan Pak Luhut, mungkin ditempatkan di energi, kebetulan energi kita ini, baik Pertamina, PLN, semua babak belur. Jadi dia (Ahok) bisa membenahi. Tapi saya enggak tahu apakah dia di eksekutif atau komisaris utama. Yang lebih tahu Erick Thohir lah, sama Ahok. Tapi kalau saya yakin, dia bisa benahi," jelas Ruhut Sitompul. (fat/jpnn)

Ruhut Sitompul tidak tertarik membahas kasus RS Sumber Waras yang dikaitkan dengan Ahok.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News