Ahok: Kalau Saya Gubernur DKI, Gaji dan Tunjangan DPRD Tidak Segede Itu
Ahok menegaskan, mestinya pemda tidak memberikan fasilitas untuk DPRD berlebihan. Tunjangan transport Rp 21,5 juta sangat besar. Dananya sudah bisa nyicil mobil Mercedes. Begitu juga rumah, Rp 60 juta per bulan sudah bisa nyicil rumah bagus.
"Saya dulu melawan pemberian fasilitas berlebihan untuk DPRD ini. Makanya saya sesama partai saja ada yang tidak senang karena saya mengamuk melihat uang rakyat banyak dipakai untuk kasih fasilitas anggota DPRD," ucapnya.
Ahok juga menceritakan bagaimana ketika di depan Menteri Dalam Negeri, dirinya sempat diteriaki anj*ng oleh anggota DPRD karena menolak usulan para politikus itu.
"Saya jawab saja, saya memang anj*ng penjaga uang rakyat. Makanya seharusnya anggota DPRD itu buka berapa gaji dan tunjangan di website agar masyarakat tahu. Ini melawan infornasi medsos, jadi anggota DPRD harusnya sodorkan data," tandasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ahok bahkan mengaku pernah dieriaki anji*g di depan Mendagri kala itu oleh anggota DPRD.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta