Ahok: Kalau Saya Gubernur DKI, Gaji dan Tunjangan DPRD Tidak Segede Itu

Ahok menegaskan, mestinya pemda tidak memberikan fasilitas untuk DPRD berlebihan. Tunjangan transport Rp 21,5 juta sangat besar. Dananya sudah bisa nyicil mobil Mercedes. Begitu juga rumah, Rp 60 juta per bulan sudah bisa nyicil rumah bagus.
"Saya dulu melawan pemberian fasilitas berlebihan untuk DPRD ini. Makanya saya sesama partai saja ada yang tidak senang karena saya mengamuk melihat uang rakyat banyak dipakai untuk kasih fasilitas anggota DPRD," ucapnya.
Ahok juga menceritakan bagaimana ketika di depan Menteri Dalam Negeri, dirinya sempat diteriaki anj*ng oleh anggota DPRD karena menolak usulan para politikus itu.
"Saya jawab saja, saya memang anj*ng penjaga uang rakyat. Makanya seharusnya anggota DPRD itu buka berapa gaji dan tunjangan di website agar masyarakat tahu. Ini melawan infornasi medsos, jadi anggota DPRD harusnya sodorkan data," tandasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ahok bahkan mengaku pernah dieriaki anji*g di depan Mendagri kala itu oleh anggota DPRD.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Poo Cendana
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang