Ahok Persilakan Tamasya Al-Maidah, Tapi Hati-Hati..
Karenanya, dia meminta agar pengguna C6 bisa terang-terangan menunjukkan bukti formulir beserta KTP agar tidak menimbulkan kecurigaan.
"Jangan ditolak dong dari pasangan yang lain. Kalau kamu keberatan, bingung kita. Kita curiga dong. Harusnya kamu enggak takut kan, sama-sama dong (lakukan pengecekan)," tuturnya.
Sebelumnya, aplikasi bernama Tamasya Al-Maidah telah diluncurkan dan bisa diunduh melalui smartphone berbasis android.
Aplikasi itu dibuat untuk mengajak orang luar ibu kota datang sebagai saksi di TPS, saat putaran kedua Pilkada DKI digelar pada 19 April.
"Tamasya Al-Maidah. Pada intinya, ini kami dari GNPF MUI ingin agar Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan dengan damai dan tertib. Mengapa namanya 'Tamasya Al-Maidah' karena spiritnya kan dari 212 juga yang memperjuangkan Al Maidah 51," kata tim advokasi GNPF MUI Kapitra Ampera belum lama ini. (uya/JPG/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan aksi Tamasya Al-Maidah pada perhelatan pilkada putaran kedua
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Kaesang Maju Pilkada DKI? NasDem Bilang Begini