Ahok Temui Jokowi untuk Menakuti-nakuti Penyidik? Masa Sih?
jpnn.com - JAKARTA - Akademisi hukum tata negara Margarito Kamis menilai langkah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo hanya untuk menakut-nakuti Bareskrim Polri.
Menurut Margarito, upaya itu juga ingin menunjukkan bahwa Ahok adalah teman Jokowi.
"Semua orang memang tahu Ahok teman Jokowi. Tetapi, di mata hukum sama semua," tegas Margarito saat dihubungi, Senin (24/10).
Karenanya Margarito mengingatkan agar penyidik bekerja independen dan tidak takut dengan kekuasaan.
"Ingat penyidik harus lebih takut dengan Tuhan daripada Jokowi," ujarnya.
Dia juga menilai untuk memeriksa Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama Bareskrim harus izin presiden merupakan salah besar.
"Ini jelas. Ahok mengada-ada," tegas dia.
Menurut Margarito, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membatalkan pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5, Undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Atas UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang memuat ketentuan pemeriksaan dan penyidikan terhadap pejabat negara yang melakukan tindak kejahatan harus menggunakan izin tertulis dari presiden.
JAKARTA - Akademisi hukum tata negara Margarito Kamis menilai langkah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo hanya untuk menakut-nakuti
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami