AHY Kesulitan Berkomunikasi dengan Lukas Enembe, Begini Ceritanya

AHY Kesulitan Berkomunikasi dengan Lukas Enembe, Begini Ceritanya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers soal kasus dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Kamis (29/9). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

AHY merasa curiga ada muatan politik lantaran pemerintah pernah mengintervensi pencalonan Lukas Enembe di Pilkada 2018 dengan calon wakil gubernur dari elemen negara.

“Soal penentuan cagub dan cawagub dalam pilkada Papua, tentu sepenuhnya merupakan kewenangan partai Demokrat, apalagi waktu itu kami bisa mengusung sendiri calon-calonnya,” jelas AHY.

Sebelumnya, KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi melalui surat perintah penyidikan bernomor B/536/dik.00/23/09/2022 pada 5 September 2022

KPK telah melayangkan surat panggilan pertama kepada Lukas untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (12/9). Namun, Lukas mangkir.

Lembaga antirasuah itu pun melayangkan panggilan kedua kepada Lukas untuk menghadap penyidik pada Senin lalu (19/9). Akan tetapi, lagi-lagi Lukas Enembe tak memenuhi panggilan itu. (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sempat kesulitan berkomunikasi dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News