AHY Merespons Wacana Penundaan Pemilu, Menohok

AHY Merespons Wacana Penundaan Pemilu, Menohok
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Dok. AHY

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak tegas wacana penundaan pemilu yang belakangan ini digaungkan lagi.

Hal ini disampaikan AHY saat melantik kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten dan Riau pada Sabtu (26/2/2022).

“Usul untuk menunda pemilu adalah usul yang tidak logis, apa dasarnya? Ini tidak sesuai dengan konstitusi. Ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama di tingkat nasional, provinsi,” tegas AHY melalui telekonferensi, “Kok ringan-ringan saja menabrak konstitusi?”

Menurut AHY, Demokrat harus tegas menyampaikan tidak boleh siapa pun, apapun pangkat dan jabatannya di negeri ini yang kemudian dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat.

“Masyarakat mana yang didengarkan?” tanya AHY.

AHY mengaku pihaknya berkeliling ke 34 provinsi dan ratusan kabupaten kota bahwa ada masyarakat justru mengeluh atas kondisi hari ini yang tidak kunjung membaik.

“Kalaupun ada, melambat. Prioritas pun tidak ada. Ekonomi juga masih dirasakan sulit oleh masyarakat. Kok tiba-tiba ada yang mengatakan masyarakat ingin diperpanjang, ingin diundur? Saya tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu,” tegas AHY.

AHY menilai usulan tersebut adalah harapan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaannya dan mereka takut kehilangan kekuasaan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons wacana penundaan pemilu yang belakangan ini digaungkan lagi, menohok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News