AHY! Muda, Gesit, Andal dan Dielukan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengatakan rapat kerja nasional (rakernas) PD di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah memutuskan bahwa partainya akan mengusung kader internal menjadi presiden atau wakil presiden.
Dia mengatakan, sekarang kader-kader terutama anak muda PD di seluruh Indonesia rata-rata menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi next leader. "Ini masih dorongan kader-kader di bawahnya," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
Bahkan, dia menegaskan, anak muda yang mendorong tidak hanya dari partai berlambang bintang mercy itu saja. Tapi, kata dia, banyak juga anak-anak muda dari partai lain mendorong AHY agar menjadi pemimpin masa depan.
"Banyak yang mengelukan, banyak yang mengharapkan. Beliau ini leader muda, gesit, dan andal," papar Agus.
Dia menambahkan, realitas ini menjadi pembahasan dalam rapat-rapat di Majelis Tinggi PD. Sebab, yang menentukan semuanya adalah Majelis Tinggi. "Perlu diketahui dalam menentukan presiden, wapres, anggota dewan, itu majelis tinggi tetap bersidang," tegasnya.
Dia mengatakan, komunikasi dengan partai-partai politik lain membicarakan koalisi pun masih cair. Namun, Agus menegaskan, sampai saat ini PD belum bicara masalah koalisi dengan siapa pun. "Karena UU (Pemilu) nya juga baru diketok. Ini juga masih ada yang mau uji materi," katanya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengatakan rapat kerja nasional (rakernas) PD di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah
Redaktur & Reporter : Boy
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital