AHY Sambangi Prabowo, Serius tapi Santai

jpnn.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (31/10). Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono itu mendatangi Prabowo di rumahnya di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PD Rachland Nashidik mengatakan, AHY mendatangi Prabowo untuk bersilaturahmi. Sebelumnya, mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu secara berturut-turut menemui Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Rachland, pertemuan antara AHY-Prabowo berlangsung cukup lama. Keduanya bertukar pikiran mengenai geopolitik internasional dan hubungannya dengan Indonesia.
“Juga bicara mengenai perlunya para pemimpin mengesampingkan kepentingan politik partisan saat menghadapi hal hal mengenai kepentingan bersama, baik sebagai sesama warga negara dan bangsa,” kata Rachland saat dihubungi wartawan, Selasa (31/10).
Lebih lanjut Rachland menjelaskan, AHY dan Prabowo secara khusus mendiskusikan perlunya para pemimpin menemukan dan menyepakati common grounds di tengah-tengah perbedaan-perbedaan politik yang wajar dalam demokrasi.
Di akhir pertemuan, kata dia, Prabowo dan AHY saling mendoakan bagi kesehatan dan kesuksesan masing-masing. “Pertemuan berlangsung satu setengah jam dalam suasana serius tapi santai,” katanya.(boy/jpnn)
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto guna membicarakan dinamika politik.,
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?