Aib Baru Tentara AS di Afghanistan
Serang Permukiman, Tembak Mati 15 Warga Sipil
Senin, 12 Maret 2012 – 09:46 WIB
Di pangkalan itulah, tentara tersebut bertugas. Warga desa sempat menunjukkan kepada fotografer Associated Press 15 jenazah korban penembakan tentara AS. Di antara korban, terdapat anak-anak dan perempuan. Beberapa jenazah hanya ditutupi selimut.
Menurut Asadullah Khalid, wakil pemerintah Provinsi Kandahar dan juga anggota tim investasi insiden tersebut, penembakan terjadi sekitar pukul 03.00. Abdul Baqi, warga Desa Alkozai, bertutur bahwa tentara AS itu mendatangi tiga rumah yang berbeda dan melancarkan tembakan secara membabi-buta.
"Saat itu, suasana gelap. Terdengar suara tembakan. Setelah terhenti sejenak, ada tembakan lagi," katanya.
Seorang penduduk Alkozai malah menyebutkan bahwa 16 orang tewas saat tentara AS itu memasuki tiga rumah berbeda dan melepaskan tembakan dengan senapan laras panjang. Ahmad Jawed Faysal, Jubir Pemprov Kandahar, mengungkapkan bahwa 10 hingga 16 orang menjadi korban dalam serangan itu. "Hari ini (kemarin, Red) sekitar pukul 03.00 seorang tentara AS keluar dari pangkalan dan menembaki warga," ujarnya.
KABUL - Menjelang penarikan seluruh tentara Amerika Serikat (AS) dari bumi Afghanistan pada 2014 mendatang, sejumlah insiden terjadi dan dilakukan
BERITA TERKAIT
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima