Aib Baru Tentara AS di Afghanistan
Serang Permukiman, Tembak Mati 15 Warga Sipil
Senin, 12 Maret 2012 – 09:46 WIB
Meskipun tidak menyebut jumlah korban, seorang jubir Pasukan Bantuan Keamanan Internasional atau ISAF (pasukan koalisi di Afghanistan) membenarkan insiden itu. "Seorang tentara meninggalkan pangkalan pada Minggu dini hari dan melancarkan tembakan. Lalu, dia kembali ke pangkalannya dan ditahan," tutur jubir yang tak bersedia diungkapkan identitasnya itu.
ISAF menyesalkan insiden tersebut dan menyampaikan permintaan maaf serta duka cita kepada keluarga korban. "USFOR-A (Pasukan AS-Afghanistan, yang bekerja sama dengan otoritas setempat, akan menyelidiki insiden tersebut dan merilis informasinya segera," lanjutnya.
Gubernur Kandahar Tooryalai Wesa membenarkan soal penembakan masal di wilayahnya. "Insiden itu memang terjadi. Ada sejumlah korban tewas dan luka. Tapi saya belum tahu detilnya," ucapnya lewat telepon.
Sejumlah helikopter berputar-putar di udara Alkozai di Disrik Panjwai saat perwakilan kantor gubernur tiba di lokasi untuk mengecek. Setelah insiden penembakan itu, dilaporkan terjadi demonstrasi di Panjwai. Kedutaan Besar AS telah memperingatkan warganya yang ada di Kandahar untuk berhati-hati dengan kemungkinan serangan balasan.
KABUL - Menjelang penarikan seluruh tentara Amerika Serikat (AS) dari bumi Afghanistan pada 2014 mendatang, sejumlah insiden terjadi dan dilakukan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara