Aipda HR Menulis Sarang Pungli di Kantor Polisi, Reza Indragiri: Tidak Usah Kaget
Menurut penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari University of Melbourne Australia itu, istilah kode senyap menunjuk kepada subkultur menyimpang personel dengan menutup-nutupi kesalahan sejawat.
"Besar nyali para personel polisi yang berani mendobrak Kode Senyap itu. Sekaligus itu langkah pembuka yang sempurna bagi sebuah proses panjang pembenahan institusi kepolisian," tuturnya.
Terlebih lagi, Reza menyebut menurut banyakstudi, isi grafiti yang dibuat Aipda HR sudah diketahui sebagai salah satu bentuk penyimpangan bahkan kejahatan yang subur di berbagai lembaga kepolisian.
"Jadi, tidak usah kaget, apalagi pura-pura kaget sekiranya ada polisi yang menyebut kantornya menjadi sarang korupsi dan sejenisnya," ujar Reza. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Begini analisis Reza Indragiri soal aksi Aipda HR yang membikin grafiti Sarang Pungli di kantor polisi, Polres Luwu, Sulsel yang mendapat atensi Kapolri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri