Aiptu Tarigan Gantung Diri dekat Mural Polantas Bertugas

Aiptu Tarigan Gantung Diri dekat Mural Polantas Bertugas
Abdul Muis menunjukkan tempat jasad Aiptu Tarigan ditemukan tewas gantung diri. Foto: M Oscar Fraby/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Aparat Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya anggota mereka. Namun, Kapolresta Banjarmasin, Komisaris Besar Polisi Sumarto kepada awak media menyatakan, anak buahnya tersebut memang gantung diri. Tak ada indikasi kekerasan lain ditemukan saat dilakukan autopsi di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Diterangkannya, almarhum menjabat sebagai Kasubdit 2 unit Laka Lantas Polresta Banjarmasin dengan NRP 61110513. Dikatakannya, autopsi harus dilakukan untuk menyingkap penyebab kematian.Dia ingin kematian anggotanya tidak menyisakan simpang siur.

“Lebih baik kami lakukan autopsi. Setelah kami kumpulkan keterangan, namun bisa disimpulkan korban gantung diri,” sebut Sumarto.

Lalu apa motif Tarigan sampai mengakhiri hidupnya dengan gantung diri? Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Ajun Komisaris Polisi Ade Papa Rihi menerangkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan. Namun, berdasarkan keterangan yang didapat pihaknya dari tetangga, kemungkinan masalah rumah tangga.

Sayangnya, awak media tak bisa mendapatkan keterangan dari pihak keluarga Aiptu Tarigan. Mereka sangat tertutup saat dijumpai di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Diketahui, Aiptu Tarigan yang menjelang persiapan pensiun, meninggalkan seorang istri dan belum memiliki keturunan. (mof/lan/ay/ran)

 


Aiptu Tentu Tarigan, anggota Satlantas Polresta Banjarmasin, gantung diri di depan mural bergambar polantas menyeberangkan anak.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News